It's all about your wedding

Selasa, Februari 03, 2015

Go Green With Your Waste

Sumber
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita hidup berdampingan dengan sampah. Ya, dengan tumpukan sampah yang dihasilkan oleh kita sendiri. Ya, bongkahan sampah kehidupan yang selalu kita hasilkan setiap waktu. Ya, serba serbi sampah yang bertebaran di sekeliling kita adalah hasil akhir dari semua hal yang kita lakukan.

Baik itu sampah rumah tangga, maupun sampah industri. Baik itu sampah berjenis basah, maupun sampah yang berjenis kering. Baik itu sampah yang bisa diolah kembali, maupun sampah yang tidak bisa dimanfaatkan lagi. Baik itu sampah yang akan bernilai tinggi, maupun sampah yang akan tetap menjadi “sampah” dan tidak berguna lagi.

Tidak semua orang memiliki kesadaran untuk menempatkan sampah pada tempatnya. Tidak semua orang dapat terlihat membuang sampah pada tempatnya, bahkan sampah bekas bungkus permen pun dapat kita temukan dengan mudah di segala tempat. Itu baru sampah bungkus permen yang bentuknya kecil dan sering terlihat sepele. Nah, bagaimana pula dengan sampah kita sendiri?

Tidak semua orang pula memiliki tekad, niat dan usaha untuk mengubah sampah menjadi barang layak pakai yang lebih berguna, lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual tinggi. Namun anehnya, sering kali masyarakat masih mencibir dan memandang sebelah mata saat melihat orang yang sedang asyik mengubah sampah menjadi karya seni.

Begitu juga saya, sudah puas rasanya melihat orang-orang hanya melihat sebelah mata dan memandang remeh atas apa yang saya lakukan. Memangnya apa yang saya lakukan? Saya selalu sibuk dengan tumpukan sampah yang akan saya olah menjadi suatu barang yang memiliki bentuk dan rupa yang lebih menarik.

Entah kenapa dari dulu saya selalu menyukai hal-hal yang berbau go green. Bila saya menggunakan tisu atau kertas atau bahan-bahan lain yang berbahan dasar kayu, maka saya selalu teringat pada pohon-pohon yang ditebang dengan liar dan hutan kita yang mulai menggundul di sana-sini. Bila saya sedang menggunakan air, maka saya akan teringat pada lautan atau sungai yang selalu kotor dan tercemar. Dalam menggunakan sabun pembersih pun saya selalu berhemat, maaf, bukannya pelit, tetapi semakin banyak kita menggunakan bahan kimia, maka semakin banyak pula limbah yang akan terbuang ke sungai dan pada akhirnya menuju ke laut kan?

Ah, itu hanya contoh kecil yang selalu dan masih sering saya lakukan. Demi apa? Demi masa depan kita semua, demi masa depan anak, cucu cicit dan keturunan saya kelak. Meskipun perbuatan ini kecil, tapi saya hanya ingin tetap melakukannya, karena hati saya memang ingin tetap berada pada jalur go green. Save our world with recycle our waste :)



-040215-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar